Minggu, November 09, 2008

Ada 2 macam manusia, mana yang lebih baik?

Ada dua macam manusia, mana yang lebih baik?
Itu pertanyaan motivator Mario Teguh pada suatu malam di MetroTV, lebih kurangnya begini :
1. Seseorang yang ketika ia berada di dekat kita, membuat kita yakin bahwa dia hebat
2. Seseorang yang ketika ia berada di dekat kita, membuat kita yakin bahwa kita hebat

Sejujurnya kita akui, bahwa manusia sangat lebih suka dipuji dari pada di kritik. Pujian membuat hati melambung tingi dan kritikan membuat nyali menciut...Benarkah?Dalam hati kecil ini, sejujurnya mengakui bahwa ada kekurangan yang kita miliki yang bahkan hal itu merupakan kelebihan bagi orang lain. Ya...akui saja bahwa memang dia luar biasa dalam hal itu dan saya tidak. Secara otomatis, terkadang perasaan itulah yang membuat kita merasa 'berkecil hati'. Apa iya ya? cobalah mata hati ini lebih tajam melihat, sekali lagi lebih ber-positif feeling. Bahwa manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tengoklah diri ini, temukan satu kelebihan! Dan jangan gara-gara tidak tau apa bakat kita trus salah ambil jurusan, salah memasuki dunia kerja, salah ambil keputusan de'el'el deh. Misalnya begini : dalam suatu organisasi terdapat beberapa orang dengan kelebihannya masing-masing. Ada yang bakatnya memang dari sononya pinter ngomong, mungkin dia cocok untuk tampil jadi moderator di atas panggung. Ada yang pinter teknisi, biasanya gak kelihatan karena dia sembunyi dibalik komputer. Ada juga desainer, tiap hari berduaan ama laptop. Ada yang tingkat kejujuran dan ketelitiannya tinggi, cocok juga bagian keuangan. Dan lain-lain masih banyak lagi orang-orang yang bekerja dibalik layar dan tidak kelihatan dimana makluknya? Tapi bagaimana pun kesuksesan sebuah organisasi tidak terlepas dari peran orang-orang yang berada dibalik layar. Yah..gitu deh. Semua itu terjadi karena karakter dan bakat kita emang beda-beda. Sehingga kita bisa saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Coba bayangpun, seandainya semuanya programmer, terus siapa yang tukang mbeli program ? Atau kalau semuanya jadi pembicara, lalu siapa yang jadi pendengar? Maha Adil Allah dengan segala Maha KaryaNya.
Btw,...apa hubungannya dengan kata-kata Mario Teguh tadi ya?
Hm...saya baru ingat dan kagum dengan kebiasaan orang-orang MLM, mereka suka sekali meng-edifikasi temen-temennya, saling memuji dengan tulus itu sudah biasa mereka lalukan dengan crosslinenya (saingannya) sekalipun. Kalau ada yang lagi 'down, diberikan motivasi "ayo...kamu pasti bisa..."
Gitu deh...Hm...saat saya menulis ini, malam telah larut, tidur ah... Esok pagi, kuingin terjaga dan mengawali hari dengan semangat, xixixi...

Tidak ada komentar: